Selasa, 16 April 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar


APA DAN BAGAIMANA IPMI? Baca info berikut ini:

1. Pendahuluan

IPMI adalah sebuah lembaga yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat melalui pendidikan baik dalam bentuk pembelajaran, pelatihan, dan kursus dalam berbagai bidang yang secara tepat guna dapat menjawab tantangan hidup. IPMI yang memiliki motto “Mendidik melalui pemberdayaan dan memberdayakan melalui pendidikan” mengedepankan mutu yang tepat guna. Program pendidikan yang ditawarkan adalah sebagai berikut:

Pendidikan di IPMI berbasis kearifan lokal. Kearifan lokal dimaksud adalah kerja keras dan belajar keras, kerajinan dan disiplin, tanggung jawab dan komitmen, kerja bersama dan saling membantu, kejujuran dan kesopansanunan. Dengan kearifan lokal tersebut, akan tercapai visi IPMI menjadi pendidikan yang bermutu, kreatif, dan arif “wise, creative, and qulified education”. Visi itu akan tercapai dengan melayani (serving) siswa dengan baik sehingga semakin termotivasi belajar, membantu (helping) siswa dari kekurangannya sehingga semakin pintar, dan memberdayakan (empowering) siswa sehingga semakin mampu menyelesaikan soal dan semakin kompetetif.

Sepuluh kearifan lokal tersebut, yang dikelompokkan pada lima pasang kearifan tersebut, akan membuat siswa, guru, dan staf memiliki karakter yang baik dan sekaligus akan membentuk kecerdasan emosional, yakni kemampuan siswa memahami emosi dirinya, kemampuan siswa mengendalikan emosi dirinya, kemampuan siswa memotivasi dirinya, kemampuan siswa memahami emosi orang lain, dan kemampuan siswa menjalin hubungan sosial. Kecerdasan emosional ini menjadi modal penting bagi siswa untuk dapat mengembangkan dirinya dalam setiap bidang yang dipilihnya. Jika lulusan IPMI telah memahami kecerdasan emosional itu, dia akan dapat berhasil di masyarakat dalam bidang yang dipilihnya termasuk dalam menambah kecerdasan intelektualnya. Para staf pengajar, instruktur, pelatih, dan tenaga administrasi akan mendorong siswa menguasai kecerdasan emosional karena kecerdasan emosional telah terbukti dapat membawa orang lebih sukses dalam pekerjaaan, bermasyaarakat, dan peningkatan kesejahteraan daripada kecerdasan intelektual, sebagaimana hasil penelitian Daniel Goleman (1995).

Siswa dididik oleh guru yang berpengalaman di bidangnya, berkarakter seorang guru, memiliki kearifan, dan memiliki kreativitas. Dengan demikian, para siswa akan dididik menjadi orang yang menguasai bidangnya, mandiri, percaya diri, dan berkarakter sehingga akan mudah mendapat pekerjaan bahkan menciptakan peluang pekerjaan terutama bagi lulusan SMA sederajat. IPMI juga akan memfasilitasi lulusannya untuk mendapat pekerjaan sesuai dengan bidang masing-masing. Khusus lulusan paket 1 (satu) tahun, setara Diploma-1, dapat dikonversi untuk melanjut ke jenjang yang lebih tinggi, sambil dia bekerja.

Agar mampu mewujudnyatakan dan meningkatkan perannya dalam mutu pendidikan masyarakat seperti dimaksud, IPMI perlu dibantu pendanaan baik oleh pemerintah maupun oleh pihak swasta. Oleh karena itu, kami mohon Bantuan Bapak/Ibu dalam membantu IPMI demi pemberdayaan masyarakat.

2. Jenis Pendidikan di IPMI

A. Pendidikan Bahasa Inggris

Pendidikan bahasa Inggris dirancang sedemikian rupa dengan kombinasi metode komunikatif, informatif, persuasif, dan rekreatif sehingga peserta didik dapat berkomunikasi dengan baik menggunakan bahasa Inggris. Kombinasi metode ini sangat bermanfaat untuk menjadikan siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris dalam konteks memberikan informasi kepada orang lain, membujuk dan meyakinkan orang serta menghibur orang sebagaimana fungsi komunikasi.

Kursus bahasa Inggris ini berorientasi pada conversation (percakapan) tanpa mengabaikan grammar (tata bahasa) sehingga materi yang diberikan berfokus pada kemampuan berbahasa Inggris seperti listening, speaking, reading-comprehension, dan structure.

Pendidikan Bahasa Inggris ini terbagi atas 2 (dua), yaitu Kursus Bahasa Inggris (English Course) dan Pendidikan Bahasa Inggris Satu Tahun (English Education Equivalent to Diploma One). Kursus bahasa Inggris menyelengarakan reguler class dan conversation class. Kelas regular terdiri atas English for Children (4-5 tahun), Primary (Kelas I-VI), Pre.Elementry-Elementry-Pre.Intermediate (VII-IX), dan Intermediate-Advance (X-XII). Setiap kelas ini juga diberikan pengutamaan percakapan (conversation). Bila diperlukan dan dimintakan oleh siswa, setiap kelas kursus bahasa Inggris tersebut dapat diberikan kursus mate-matika satu kali dalam seminggu sehingga kursus itu dinamakan dengan Kursus Bahasa Inggris Plus (matematika). Kelas percakapan (conversation) terdiri atas paket 3 (tiga) bulan dan paket 6 (enam) bulan. Dengan mengambil kursus program paket percakapan 3 bulan (tingkat dasar), siswa mampu berkomuniksi dalam bahasa Inggris secara sederhana; dengan kursus program paket percakapan 6 bulan (tingkat terampil), siswa mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris secara lebih lancar dengan mengikuti struktur tata bahasa Inggris.

Program Pendidikan Bahasa Inggris 1 (satu) tahun (tingkat mahir), siswa mampu berkomunikasi dengan bahasa Inggris secara fasih dan gramatis (speak fluently and grammatically) dan diberikan materi metode pengajaran bahasa Inggris sehingga lulusan ini telah mampu mengajar bahasa Inggris di tingkat dasar. Program paket 1 tahun ini setara Diploma Satu (D-I). Lulusan kursus Pendidikan Bahasa Inggris Satu Tahun inidapat menjadi guru bahasa Inggris, tenaga administrasi, dan sekretaris yang handal. Bagi semua lulusan, mereka akan mampu berkomunikasi dalam bahasa Inggris yang bermanfaat sebagai pendukung pekerjaaannya atau membantu pelajarannya di bangku sekolah atau di bangku kuliah.

Lulusan SMA sederajat disarankan mengambil program kelas conversation atau pendidikan bahasa Inggris satu tahun.

Ingat !!!!!......Bulan Juni 2013 ini akan dilaunching sebuah kelas baru Pendidikan Bahasa Inggris Satu Tahun bekerja sama dengan sebuah lembaga ternama dari Australia dengan 9-10 bulan belajar di IPMI dan 3-2 bulan belajar di Australia.

B. Bimbingan Belajar/Bimbingan Test

Bimbingan belajar atau bimbingan test mendidik siswa-siswa dari tingkat SD, SMP, dan SMA sederajat untuk membantu mereka dalam memahami pelajaran di sekolah dan dalam mengikuti test masuk pada jenjang pendidikan yang lebih tinggi.

Materi yang diajarkan adalah mata-mata pelajaran yang “diujiannegarakan” pada masing-masing jenjang sekolah. Setiap siswa dapat mengambil 1 (satu) mata pelajaran saja atau beberapa mata pelajaran sekaligus tergantung keinginan siswa.

Siswa yang mengikuti bimbingan belajar dan bimbingan test di IPMI ditargetkan meningkat prestasi aatau rankingnya di sekolah karena dia telah dibimbing dalam memahami pelajarannya. Dengan misi melayani, menolong, dan memberdayakan, para siswa di IPMI akan menambah pengetahuan yang didapat di sekolah.

Selama bimbingan belajar di IPMI, para siswa diajarkan juga kerifan lokal agar mereka menjadi orang yang selalu bekerja keras, belajar keras, rajin, disiplin, tanggung jawab, berkomitmen, bekerja bersama-sama, saling membantu, jujur, dan sopan santun. Kearifan lokal tersebut tidak dibuat dalam mata pelajaran tersendiri, tetapi pada waktu belajar mata-mata pelajaran di kelas, siswa dimotivasi dan dididik berbasis kearifan lokal tersebut. Orang yang berkarakter seperti itu kelak akan menjadi orang yang berkualitas, kreatif, dan arif.

C. Pendidikan Sekretaris

Pendidikan Sekretaris Berbasis Teknologi Informasi (Information Technology-Based Secretary) ini dimaksudkan untuk mendidik siswa menjadi seorang sekretaris yang handal, yang mampu mengerjakan pekerjaan administrasi di sebuah lembaga atau unit kerja, mampu membantu pekerjaan pimpinannnya, dan mampu mewakili perusahaan ke pihak luar dengan bantuan teknologi informasi. Seorang sekretaris sangat penting peranannya dalam memberhasilkan sebuah lembaga atau perusahaan sesuai dengan visi lembaga atau perusahaan itu. Dalam program pendidikan sekretaris ini, ada empat bagian kemampuan yang diutamakan, yaitu administrasi perkantoran, pengetahuan komputer, karakter yang arif, dan komunikasi. Administrasi perkantoran meliputi kemampuan menyelesaikan urusan administrasi yang berhubungan dengan kantor baik di dalam maupun ke luar; komputer meliputi microsoft word, power point, excel, photoshop, pagemaker serta editing photo dan video; karakter meliputi pendidikan kepribadian yang percaya diri, jujur, ramah, rajin, dan mampu memegang rahasia terutama rahasia lembaga atau perusahaan; komunikasi meliputi kemampuan berkomunikasi baik lisan maupun tulisan secara informatif dan meyakinkan sehingga lawan bicaranya mengerti apa yang dikomunikasikan dan yakin terhadap informasi yang diberikan.

Sekarang ini, kebutuhan seorang sekretaris sangat mendesak pada lembaga dan perusahaan. Dengan mengambil program tingkat dasar dalam waktu 3 bulan, siswa mampu melaksanakan administrasi perkantoran yang sederhana, mengoperasionalkan microsoft word dan powerpoint, surat-menyurat dalam bahasa Indonesia; dengan program tingkat terampil dalam waktu 6 bulan, siswa mampu melaksanakan administrasi perkantoran secara lebih terampil, mengoperasionalkan microsoft word , powerpoint, excel, dan membuat draft surat-menyurat dalam bahasa Inggris; tetapi dengan program tingkat mahir dalam waktu 1 tahun, siswa siswa mampu melaksanakan administrasi perkantoran secara lebih terampil, mampu mengoperasionalkan microsoft word, powerpoint, excel, pagemaker, photoshop, serta editing photo dan video, mampu mengonsep surat-menyurat dalam bahasa Inggris, dan mampu berkomunikasi secara lisan dan tulisan dengan santun, teratur, bersahaja.

Lulusan pendidikan sekretaris akan dapat bekerja menjadi sekretaris di sebuah perusahaan atau lembaga, bekerja sebagai tenaga administrasi di sebuah perusahaan atau lembaga, dan bekerja di percetakan dan penerbitan.

D. Industri Kreatif

Program industri kreatif ini sering disebut juga dengan industri budaya dan ekonomi kreatif karena industri ini secara kreatif digali dari kekayaan budaya bangsa dengan tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berbeda dengan industri lain, modal industri kreatif adalah kreativitas sumber daya manusianya dan kekayaan budaya dalam pengertian luas termasuk sumber daya alam yang menjadi tradisi sehari-hari.

Dalam pendidikan industri kreatif ini akan diberikan materi potensi-potensi tradisi budaya yang dapat dijadikan sumber industri kreatif, pendidikan entrepreneurship (kewirausahaan), dan pelatihan industri kreatif seperti pembuatan pupuk organik dan handycraft (kerajinan tangan) tertentu, program komputer yang relevan, dan (manual and computerized marketing system) pemasaran produk secara manual dan secara teknologi informasi.

Dengan mengambil program tingkat dasar dalam waktu 3 bulan, siswa mampu membuat kerajinan tangan dengan bahan yang sederhana, yang dapat menambah pendapatannya; dengan program tingkat terampil dalam waktu 6 bulan, siswa mampu mengidentifikasi potensi-potensi kekayaan alam dan budaya untuk dijadikan materi kewirausahaan serta mampu menghasilkan beberapa produk dari kekayaan alam dan budaya itu; tetapi dengan program tingkat mahir dalam waktu 1 tahun, di samping siswa mampu menghasilkan produk dari kekayaan alam dan budaya, siswa mampu membuka usaha sendiri dengan produk industri budaya itu.

Lulusan Pendidikan Industri Kreatif ini akan mampu menjadi wirausahawan baru, menciptakan lapangan pekerjaan, bekerja di perusahaan industri kreatif, dan menjadi tenaga terampil tentang kewirausahaan di sebuah perusahaan dan lembaga.

E. Pendidikan Pariwisata dan Perhotelan

Pendidikan Pariwisata dan Perhotelan akan mendidik siswa lulusan SMA/SMK dalam bidang kepariwisataan dan perhotelan sehingga mampu bekerja di bidang pariwisata dan hotel. Permintaan tenaga yang handal dalam kepariwisataan dan perhotelan baik di dalam maupun di luar negeri sangat banyak sekarang ini sehingga sangat perlu mempersiapkan generasi muda khususnya lulusan SMA sederajat agar mampu memenuhi permintaan itu.

Materi ajar yang diberikan pada pendidikan pariwisata dan perhotelan ini meliputi penyusunan dan penghitungan paket tour, pengenalam destinasi wisata di Sumatera Utara dan luar Sumatera Utara, guiding (tata cara memandu wisata), tata hidangan, tata boga, dan room division, domestic and international ticketing (tata cara pengurusan tiket untuk domestik dan internasional), computerized reservation system (sistem reservasi secara komputer), English for Tourism and Hotel (bahasa Inggris Pariwisata dan Perhotelan), dan program komputer yang relevan terutama untuk promosi hotel dan objek-objek wisata.

Dengan mengambil program tingkat dasar dalam waktu 3 bulan, siswa mampu merapikan kamar hotel, mempersiapkan kamar untuk tamu, menjelaskan objek-objek wisata di Sumatera Utara, memesan tiket, mengoperasionalkan microsoft word, dan mengetahui istilah-istilah Ingris perhotelan dan pariwisata; dengan program tingkat terampil dalam waktu 6 bulan, siswa mampu merapikan dan menata interior kamar hotel, memesan dan mempersiapkan tiket domestik dan internasional, mengoperasionalkan microsoft word, power point, dan presentase hotel dan objek-objek wisata; tetapi di samping itu, dengan program tingkat mahir dalam waktu 1 tahun, siswa mampu memandu wisatawan, menyusun dan menghitung paket tour, menceritakan legenda masing-masing objek wisata, mengoperasionalkan microsoft word, power point, dan presentase hotel dan objek-objek wisata dalam bahasa campuran Indonesia dan bahasa Inggris.

Lulusan Pendidikan Pariwisata dan Perhotelan ini akan dapat bekerja di hotel baik di dalam maupun di luar negeri sebagai staf reservation, room boy, bekerja di restoran sebagai waiters, bekerja di travel sebagai staff-tiketing dan guide, bekerja di destinasi wisata sebagai penata objek wisata dan story-teller.


Ketua: Prof. Dr. Robert Sibarani, MS